Setiap hari kami saksikan kesadisan
di luar logika,
juga pertikaian yang tak selesai
diiringi goyang bor patah-patah,
gosip para selebriti
serta gentayangan para hantu
setiap jamnya
Kami larut dalam kisah cinta anak sekolah
berseragam putih merah dan putih biru
sambil menertawakan si yoyo, cecep,
sin chan dan bidadari,
lalu sibuk mendukung bintang baru
lewat sms
Dari pagi sampai malam
kami menghapal televisi
kami cerna kelicikan, darah,
goyangan dan semua jenis hantu
sambil mendebukan buku-buku
Di sekolah guru bertanya
tentang cita-cita
dan sambil menguap panjang
kami menjawab
Kami ingin jadi orang
paling berguna bagi negeri ini
seperti yang pernah dinasehatkan
orangtua, guru, pejabat, politisi,
ulama dan selebriti kami
di televisi
(Abdurahman Faiz, Mei 2004)
di luar logika,
juga pertikaian yang tak selesai
diiringi goyang bor patah-patah,
gosip para selebriti
serta gentayangan para hantu
setiap jamnya
Kami larut dalam kisah cinta anak sekolah
berseragam putih merah dan putih biru
sambil menertawakan si yoyo, cecep,
sin chan dan bidadari,
lalu sibuk mendukung bintang baru
lewat sms
Dari pagi sampai malam
kami menghapal televisi
kami cerna kelicikan, darah,
goyangan dan semua jenis hantu
sambil mendebukan buku-buku
Di sekolah guru bertanya
tentang cita-cita
dan sambil menguap panjang
kami menjawab
Kami ingin jadi orang
paling berguna bagi negeri ini
seperti yang pernah dinasehatkan
orangtua, guru, pejabat, politisi,
ulama dan selebriti kami
di televisi
(Abdurahman Faiz, Mei 2004)
No comments:
Post a Comment